Sabtu, 09 Agustus 2014

Telaga Batu Putih, Sentani



Ini masih dalam serial "Lake Hunter" sih sebenernya.
Sama dengan kisah telaga sebelumnya, telaga yang satu ini terlihat dari udara sesaat pesawat akan mendarat atau baru terbang dari Bandara Sentani. Telaga ini keliatan paling kecil di banding telaga-telaga di sekitar Danau Sentani.
Akhirnya, hari ini sampe juga kami ke telaga ini. Sebenernya dalam rangka penelitian juga sih, cuma jadinya "mampir" hehehe.
Menuju telaga ini, melalui Yoka (jalan yang sama dengan Telaga Hati-Infote), cuma nti berbelok menuju jalanan dari tanah berwarna merah yang nanjak banget!!!! (gak semua jenis mobil bakal bisa melalui jalan ini, deh).
Kami sempat bertanya kepada penduduk setempat (seperti biasa, modal nekad dan modal kira-kira aja sih cari telaga ini), dan jalan yang kami lalui akan menuju ke telaga ini.  Alhasil, ngobrolah kami dengan penduduk setempat yang sekalian numpang di mobil kami. Ternyata jalanan ini dibuat untuk para penambang emas. Dulu sih, ada perusahaan yang akan mengelola tambang emas di daerah ini, cuma entah kenapa gak jadi beroperasi (atau malah dah bangkrut?) dan yang tersisa cuma sisa barak dan mesin pengolah pasir aja.

Telaga ini bernama Telaga Batu Putih, karena di daerah ini banyak batu-batu berwarna putih. Kalo diliat-liat, sebenernya ya gak cocok juga disebut telaga karena ukurannya kecil dan konon sebagian besar akan mengering saat kemarau (lebih cocok dibilang kolam kali ya, hehehe)


Telaga Batu Putih dan bunga yang tumbuh di tepinya


Dari telaga ini kami melanjutkan menuju sungai yang konon tempat mendulang emas. Jalanan masih terbuat dari tanah berwarna merah. Setelah itu, kami melanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan turun yang curam, dan ada pula bekas perahu kecil di tengah jalan setapak ini. Sungai yang kita tuju ternyata sedang surut. Air yang mengalir tingginya tidak sampe 50 cm deh, penuh batu dan batang pohon tumbang. Ada beberapa sisa selang bekas pendulangan emas.
Oya, menurut penduduk tadi batu-batu di sungai tersebut juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kapak batu dan satu lagi masih ada emas yang bisa didulang sih. Tertarik hehehe?

sungai





Danau Sentani dari kejauhan (pemandangan dari arah Telaga Batu Putih)

Pebukitan di sekitar Telaga Batu Putih

 

1 komentar:

  1. Suka banget sama potret sungai-sungai keringnya...
    Masih ada rencana riset ke pelosok-pelosok lagi kan?
    Titip mata yaaa

    BalasHapus