Kamis, 29 November 2012

Manokwari (again...)

Ya ya ya... saya udah lupa kali keberapa nulis soal ibukota Provinsi Papua Barat ini.
Kebetulan juga beberapa kali saya dapat kesempatang ngunjungi kota ini.
Nah, ceritanya gini, tepat 1 hari setelah kedatangan saya kembali ke Kota Jayapura setelah mengantar jenazah ke Palu, hari Seninnya saya mendapat tugas untuk mensupervisi riset nasional yang berjudul Ristoja ini.'
Saya kebagian dua titik di Manokwari: Ransiki dan Saubeba.
Maaffff banget buat warga Manokwari, awalnya saya ngira pantai di Manokwari yang bagus cuma yang namanya Pasir Putih saja...ternyata walah... masih banyak yang bagus...
Misalnya pantai Amban atau Pantai Bakaro, bahkan dalam perjalanan dari Ransiki, saya sempat motret laut dari jauh (tepatnya pas di tanjakan 'maut' Acemo, mau gak mau mobil jadi pelannnn banget, mana mobil yang kami tumpangi musti nolong sebuah mobil tanki yang gak bisa maju di tanjakan) dan hasil foto di tanjakan itu begitu dramatis gak kalah dramatis sama kemiringan tanjakan hahaha
Di pantai Bakaro, kami disuguhi salah satu keahlian masyarakat setempat yang unik, yaitu 'memanggil ikan'
seorang wanita hanya dengan meniup peluit dan menghancurkan sepotong besar bongkahan rumah rayap di tepi pantai, bisa mengundang puluhan ikan mendekat... wah ..
Pantai Amban, sayang motretnya buru-buru ngejar waktu. pantai ini cukup panjang, pasirnyapun luas. Sepi banget, karena konon terjadi beberapa kali korban tenggelam.
Pantai Bakaro. Tampak si pemanggil ikan dari kejauhan

Proses memanggil ikan

 Pantai Bakaro saat mendung

 Pemandangan senja dari tanjakan Acemo
.

1 komentar:

  1. Sangat ingiiiiiin bisa menjelajah Papua. Ah, masih sebatas mimpi saat ini.
    Postingannya bikin saya kembali bermimpi :D

    Bahagianya mas bisa bolak balik ke pulau menakjubkan ini.

    *salam kenal, saya Rien :)

    BalasHapus