Dikutuklah malam dengan jubah kelamnya...
Disambutlah siang dengan hamburan cahayanya...
Bersekutulah kedok dan muslihat dengan gelap malam...
dan siang merengkuh peluk kejujuran...
jujur??
Bukankah malam selalu meneriakkan kejujuran?
keperkasaan malam menelan silau matahari tunggal dan menggantikannya dengan jutaan bara dasyat di langit?
mengoyak kesadaran hingga melahirkan jeritan jiwa yang terkekang cahaya siang, menggeliat sekujurnya, derita sesungguhnya bahkan mencintai seutuhnya...
malam membebaskan...
aku tak mencintai malam
juga tak membenci siang...
aku mendambakan dini hari, yang hampir hampir tak pernah kunafasi sendiri...
hanya jejak-jejaknya yang dapat kuendus ketika matahari meninggi,
atau langkahnya yeng mendekat yang mengaromai mataku yang melelap...
aku...
salah?
Siang - Malam Jakarta Pusat (Hyatt-The Plaza-Plaza Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar