Ormu...
Ya beberapa kali saya mendengar tentang nama desa ini. Keinginan untuk kesana dah lama terpendam, cuma kesempatannya aja yang blom ada. Akhirnya nih, pas cuti bersama tanggal 14 Oktober, baru deh kami punya kesempatan ke Ormu.
Ormu merupakan bagian dari Distrik Rafenirara Kabupaten Jayapura, bisa dijangkau hanya melalui laut. 1,5 jam lamanya dengan speed boat dari Kota Jayapura ke arah Barat.
Dari cerita beberapa kenalan, laut menuju Ormu terkenal dengan ombaknya yang lumayan ganas, dan ternyata bener-bener terbukti wkwkwkwk.
Walaupun berombak besar, namun pemandangan sepanjang perjalanan sungguh indah, dari jajaran pantai (termasuk pantai Pasir 6), tebing batu, karang besar di tengah laut, hingga pulau-pulau kecilnya
|
Pulau Kelapa, salah satu pulau kecil yang dapat ditemui |
Ketika memasuki Ormu, kami disambut dengan tebing menjulang yang dipenuhi dengan tumbuhan lebat, hutan tepatnya, yang bila dilihat hutan ini tampak lebih hijau dan subur dibandingkan hutan-hutan di tebing lainnya.
Pantai Ormu berpasir kelabu.. di beberapa tempat tampak pantai yang dipenuhi batu-batu besar. Dan yang lebih mengaggumkan, pantai di Ormu juga merupakan muara dari sungai , gak hanya satu sungai tapi 5 sungai.
|
Sungai 1 |
|
|
|
sungai 2 |
|
Sungai 2 dari arah daratan |
|
sungai 2 dari arah laut |
sungai kedua merupakan sungai terbesar dengan aliran air paling kencang, tapi airnyapun paling keruh. Bukan keruh cokelat, tapi keruh abu abu kebiruan, kemungkinan karena pasir sangat halus yang terbawa aliran air
|
Sungai 3 |
|
Sungai 4, saat bersatu dengan air laut |
|
sungai 4 |
|
|
|
Sungai 5 |
|
sungai 5 |
Sungai ke 5 memiliki jembatan di atasnya. Jembatan beton ini menghubungkan pantai dengan perkampungan. Sesaat saya menyusuri jembatan hingga di jalan masuk kampung, dan... tetep... indah... jalanan tertata rapi dengan tanaman di tepiannya
|
jalanan desa |
|
|
Kalo dah di pantai gak lain dan gak bukan, berenangggg aja kerjanya. Pulang-pulang, punggung terasa nyeri, udah merah terbakar matahari
Ormu sungguh mengaggumkan, pendahulu desa ini memilih tempat yang sangat tepat. Walaupun agak sulit dijangkau.
Pantai indah, air tawar melimpah, sungai penuh ikan dan udang, tanahnya pun tampak subur, penduduknya ramah banget... kami diperbolehkan makan kelapa muda sepuasnya, dan gratis...
Sempet saya berujar : 'Ormu ini luar biasa bagusnya, akan sempurna kalau ada air terjun juga di bukitnya'. Dan ternyata, menurut penduduk setempat, memang ada sebuah air terjun setinggi pohon kelapa di wilayah Ormu, hanya 30 menit lamanya dari desa.... Whattttt!!!!! bener-bener surga udah.....
Tapi sayang, waktu mepet banget kalo mau ke air terjun, jadi??? liat aja, kami pasti kembali suatu saat... hahaha
|
Berenang di dalam kungkungan karang, ombaknya kenceng |