Aku berniat membakar matahari...
maka aku berdiri di atas genting dan menusuknya dengan galah ...
Matahari menggelepar dan berubah merah...
Ia marah...
mata matahari meradang selebar telaga...
duri-duri sinarnya membara menjadi tiang-tiang api....
aku melukai matahari...
dan...
aku terbakar...
(Ngengat di siang bolong, ini baru menantang matahari)