Perjalanan ke Jogya

Hari ini berangkat workshop penelitian ke Jogja..
lamaaaaa banget pake transit sampe 8 jam lebih di Makassar.
akhirnya nyampe juga di Jogja...
capek seh hehehe
tapi nyempetin motret di pesawat dan di bandara juga (sambil nunggu)
Danau Sentani Jayapura dari udara


pulau atol dari udara, gak tahu daerah mana, rasanya gak berpenghuni

sebagian kota makassar dari udara


pelataran bandara Hasanudin Makassar


Interior ruang tunggu bandara Hasanudin


pelataran bandara menjelang senja


kamar hotel di Jogya

Sayap Capung Merah

Pets

Iseng-iseng motret hewan piaraan.
Yang ikan discus emang udah setahun lebih dipelihara dalam akuarium rumah, cuma yang cicak (hehehe), 'hewan piaraan' di lab, kebetulan aja dia nongol pas kami lagi bikin bahan ujian

Kursi Cukur Madura

Foto kursi antik di tukang cukur madura

Setelah Supervisi Dadakan

Tiba-tiba penelitian disupervisi lg. kali ini di hotel Swissbel.
Pulangnya dah mulai sore. pemandangan dari hotel keren banget, jadi gak disia-sia in... hehehe

Bagai Siput di Daun Talas

Musim penghujan gini, kebun dan halaman rumah jadi tampak lain...
lainnya karena: tentu aja semakjadi cepet banget tumbuh, lebih hijau, dan banyak mahkluk-mahkluk berkeliaran...
seperti siput ini...

Pasar Tradisional Di tengah Kota

Sebuah pasar tradisional yang beroperasi mulai pukul 17.00-21.00, terletak di halaman parkir sebuah jaringan supermarket nasional...
ironis? hmmm....

Lengkuas

pagi ini sebelum berangkat ke kantor Dinas Kesehatan buat di supervisi penelitian, nyempetin motret daun lengkuas yang habis kena hujan semalam



pucuk daun lengkuas

Lorong Biru

setelah kali ke 5, baru saya puas motret lorong sekaligus gerbang dari kantor Asuransi di jalan A Yani Jayapura ini.
Lorong ini menurut saya sangat menarik karena pendar cahaya biru, dan undakan yang gak keliatan ujungnya dari arah jalan raya, dan tentu aja menarinya pas malam hari.
Dari dompleng truk sampah, motor parkir sampe bangku tukang sate dah pernah jadi pengganti tripod kamera (hahaha), akhirnya malam ini pulang penelitian, di tengah gerimis pula, pas ada gerobak sate parkir depan lorong ini, baru deh bisa motret sesuai keinginan